Anda mungkin sudah
mengenal apa itu kondisi dehidrasi. Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh mengalami
kekurangan cairan yang membuat seseorang menjadi lemas bahkan pingsan. Tetapi, tahukah
anda, ada kondisi yang lebih berbahaya dari dehidrasi, yaitu kondisi
overhidrasi. Overhidrasi merupakan suatu kondisi ketika tubuh memiliki terlalu
banyak cairan dan pada kasus yang parah, overhidrasi juga dapat mengakibatkan
kematian. Overhidrasi terjadi ketika seseorang mengkonsumsi air secara
berlebihan dalam waktu singkat. Hal ini mengakibatkan konsentrasi natrium yang
ada didalam plasma darah menjadi sangat rendah. Tanda - tanda seseorang
mengalami overhidrasi ringan yaitu mual, muntah, dan kram. Sedangkan pada
kondisi overhidrasi sedang, tanda - tandanya adalah sakit kepala, perut terasa
penuh, kedua tangan dan kaki membengkak.
Overhidrasi juga
sering disebut dengan hipervolemia. Hipervolemia sendiri merupakan istilah
medis yang menggambarkan kondisi ketika tubuh menyimpan terlalu banyak cairan.
Kelebihan cairan tersebut bisa menumpuk diluar sel - sel tubuh atau di ruangan
antar sel pada jaringan tertentu. Dalam keadaan normal, kadar cairan tubuh
dikendalikan oleh ginjal. Ketika tubuh memiliki banyak cairan, maka ginjal akan
meresponnya dengan memproduksi urine lebih banyak. Tetapi, jika tubuh mengalami
kekurangan cairan, maka ginjal akan mengurangi bahkan menyetop produksi urine
untuk sementara. Pada orang - orang yang mengalami hipervolemia, keseimbangan
cara kerja ginjal menjadi terganggu sehingga tubuh tidak dapat mengeluarkan
cairan tubuh yang berlebihan tersebut. Jika kondisi ini terjadi secara terus
menerus, maka cairan yang menumpuk tadi akan mengisi rongga dan jaringan dalam
aliran darah.
Kondisi overhidrasi
dapat diatasi dengan mengkonsumsi obat - obatan berjenis diuretic, salah
satunya adalah canrenone. Canrenone merupakan obat yang berfungsi untuk
mengeluarkan cairan tubuh yang berlebihan. Obat ini termasuk kedalam kategori
obat diuretic. Canrenone sering diberikan untuk orang yang mengalami tekanan
darah tinggi, penyakit hati, penyakit ginjal, dan penyakit gagal jantung. Untuk
mengkonsumsi obat ini, anda harus membaca aturan yang tertera pada kemasan dan
selalu ikuti petunjuk dari dokter anda. Canrenone merupakan salah satu jenis
obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan
sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis canrenone untuk orang dewasa
- Dosis
dewasa untuk hipertensi, edema refrakter, dan gagal jantung : 50 - 200 mg
setiap hari. Dosis maksimal 300 mg setiap hari.
Dosis canrenone untuk anak - anak
- Hingga
saat ini, belum ditemukan dosis canrenone yang tepat untuk anak - anak. Obat
ini mungkin mengandung zat berbahaya jika digunakan untuk pasien anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, canrenone juga
memiliki efek samping jika digunakan. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami
dan emrasakan efek samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek
samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat canrenone, yaitu :
- Sakit
kepala
- Mengantuk
- Gangguan
pencernaan
- Ataksia
- Kebingungan
mental
- Ruam
kulit
- Ginekomastia
- Pembesaran
payudara
- Hirsutisme
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: